كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓۙ ٦
kallâ innal-insâna layathghâ
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya manusia itu benar-benar melampaui batas
Sumber: KEMENAG RI
Allah menyesali manusia karena banyak mereka yang cenderung lupa diri sehingga melakukan tindakan-tindakan yang melampaui batas, yaitu kafir kepada Allah dan sewenang-wenang terhadap manusia. Kecenderungan itu terjadi ketika mereka merasa sudah berkecukupan. Dengan demikian, ia merasa tidak perlu beriman, dan karena itu ia berani melanggar hukum-hukum Allah. Begitu juga karena sudah merasa berkecukupan, ia merasa tidak butuh orang lain dan merasa berkuasa, dan karena itu ia akan bertindak sewenang-wenang terhadap orang lain itu.
Manusia sangat bangga dengan materi sehingga tidak segan berbuat zalim. Sekali kali tidak boleh demikian! Sungguh,