Allah masih melanjutkan jawaban terhadap pertanyaan orang-orang kafir tersebut. Dan sekiranya rasul itu Kami jadikan dari malaikat, maksudnya bahwa kalau Allah mengutus malaikat sebagai rasul, tentu Allah mengutusnya dalam bentuk manusia, pastilah Kami jadikan dia berwujud laki-laki, sebagaimana yang mereka minta, karena manusia tidak dapat melihat malaikat, dan, dengan demikian, tentu mereka akan berkata juga, “Ini bukanlah malaikat, hanya manusia sebagaimana kami juga.” Jika begitu sikap mereka, pasti Kami akan menjadikan mereka tetap ragu, karena pada intinya mereka menolak kehadiran seorang utusan sebagaimana kini mereka ragu terhadap kerasulan Nabi Muhammad.