Al-Anbiya' · Ayat 52

اِذْ قَالَ لِاَبِيْهِ وَقَوْمِهٖ مَا هٰذِهِ التَّمَاثِيْلُ الَّتِيْٓ اَنْتُمْ لَهَا عٰكِفُوْنَ ۝٥٢idz qâla li'abîhi wa qaumihî mâ hâdzihit-tamâtsîlullatî antum lahâ ‘âkifûn(Ingatlah) ketika dia (Ibrahim) berkata kepada bapaknya dan kaumnya, “Patung-patung apakah ini yang kamu tekun menyembahnya?”
Perjuangan Nabi Ibrahim dalam menegakkan ajaran tauhid dimulai sejak remaja, ketika dia berkata kepada ayahnya yang bernama Azar, dan kaumnya, di Kota Ur, Kaldea, Mesopotamia Timur. Wahai ayahku dan kaumku, “Patung-patung apakah ini yang kamu tekun menyembahnya, padahal patung-patung itu benda mati yang tidak bergerak dan tidak mendengar doa kamu?”