اَفَحَسِبَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنْ يَّتَّخِذُوْا عِبَادِيْ مِنْ دُوْنِيْٓ اَوْلِيَاۤءَۗ اِنَّآ اَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكٰفِرِيْنَ نُزُلًا ١٠٢
a fa ḫasiballadzîna kafarû ay yattakhidzû ‘ibâdî min dûnî auliyâ', innâ a‘tadnâ jahannama lil-kâfirîna nuzulâ
Maka, apakah orang-orang yang kufur mengira bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan (neraka) Jahanam sebagai tempat tinggal bagi orang-orang kafir.
Sumber: KEMENAG RI
Apakah orang-orang kafir yang mempersekutukan Aku dengan yang lain menyangka bahwa hamba-hamba-Ku yang ada dalam genggaman kekuasaan-Ku, seperti para malaikat, Isa putra Maryam dan berhala-berhala yang mereka sembah, dapat mereka jadikan penolong untuk menyelamatkan diri dari kemurkaan dan azab-Ku? Sangkaan mereka itu adalah sesat dan salah belaka dan Allah dengan tegas menyatakan lagi, "Kami telah menyediakan neraka Jahannam bagi orang-orang kafir sebagai tempat tinggal dan sebagai ganti dari apa-apa yang mereka sajikan untuk sembahan-sembahannya.
Karena sikap yang buruk itu,;maka;Allah mengkritik keras mereka, yang diungkapkan dalam bentuk pertanyaan.;Apakah orang-orang kafir;itu;menyangka bahwa mereka;dapat;mengambil;dan menjadikan;hamba-hamba-Ku;yang saleh, seperti Nabi Isa dan Uzair sebagai tuhan yang disembah dan;menjadi penolong;mereka di akhirat;selain Aku? Sungguh, sikap mereka itu merupakan perilaku yang sesat. Sebagai balasannya,;Kami telah menyediakan;neraka;Jahanam sebagai tempat tinggal bagi orang-orang kafir;yang terus mengingkari keesaan dan kekuasaan-Ku.”