وَرَاَ الْمُجْرِمُوْنَ النَّارَ فَظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ مُّوَاقِعُوْهَا وَلَمْ يَجِدُوْا عَنْهَا مَصْرِفًاࣖ ٥٣
wa ra'al-mujrimûnan-nâra fa dhannû annahum muwâqi‘ûhâ wa lam yajidû ‘an-hâ mashrifâ
Orang yang berdosa itu melihat neraka, lalu merasa yakin akan jatuh ke dalamnya (seketika itu juga). Mereka tidak menemukan tempat berpaling darinya.
Sumber: KEMENAG RI
Dalam ayat ini, Allah swt menerangkan bahwa orang-orang yang berdosa, yakni penyembah-penyembah berhala atau selain Allah, menyaksi-kan api neraka pada hari kiamat. Mereka menyadari bahwa mereka akan memasuki neraka itu, dan tidak ada jalan keluar dari ancaman itu sama sekali. Allah telah menetapkan azab kepada mereka. Tidak ada kemungkinan lagi bagi mereka untuk menghindarkan diri dari azab, karena sudah terkepung dari segala penjuru. Alangkah besar duka cita mereka itu ketika menunggu hukuman yang dijatuhkan atas diri mereka.
Dan orang yang berdosa, yaitu para pendurhaka yang ketika di dunia berbuat maksiat kepada Allah;melihat neraka, lalu mereka menduga, yakni percaya;bahwa mereka akan jatuh;dan masuk;ke dalamnya, dan mereka tidak menemukan tempat berpaling;untuk menghindar;darinya.