قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا ٩٤
qâlû yâ dzal-qarnaini inna ya'jûja wa ma'jûja mufsidûna fil-ardli fa hal naj‘alu laka kharjan ‘alâ an taj‘ala bainanâ wa bainahum saddâ
Mereka berkata, “Wahai Zulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj adalah (bangsa) pembuat kerusakan di bumi, bolehkah kami memberimu imbalan agar engkau membuatkan tembok penghalang antara kami dan mereka?”
Sumber: KEMENAG RI
Mereka melalui juru bicaranya berkata, "Wahai Zulkarnain sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj oleh sebagian peneliti ditengarai sebagai bangsa Tartar dan Mongol, sangat membuat kerusakan di muka bumi dengan pembunuhan, perampasan dan segala macam keganasan, maka bersedialah kamu menerima sesuatu upah dari kami yang kami kumpulkan dari harta benda kami supaya kamu membuatkan benteng untuk menjaga kami dari serbuan mereka."
Di hadapan Zulkarnain,;mereka berkata;melalui penerjemah, “Wahai Zulkarnain! Sungguh;saat ini kami terancam oleh suatu kaum yang bernama;Yakjuj dan Makjuj. Keduanya;itu;selalu melakukan penindasan dan;berbuat kerusakan di bumi. Untuk menghindarkan kami dari kekejaman mereka,;maka bolehkah kami membayarmu;dengan sejumlah harta sebagai;imbalan agar engkau membuatkan dinding;yang kuat sebagai;penghalang antara kami dan mereka? Kami ingin lepas dari penindasan dan kekejaman mereka.”