۞ وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَىِٕذٍ يَّمُوْجُ فِيْ بَعْضٍ وَّنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَجَمَعْنٰهُمْ جَمْعًاۙ ٩٩
wa taraknâ ba‘dlahum yauma'idziy yamûju fî ba‘dliw wa nufikha fish-shûri fa jama‘nâhum jam‘â
Pada hari itu Kami biarkan sebagian mereka (Ya’juj dan Ma’juj) berbaur dengan sebagian yang lain. (Apabila) sangkakala ditiup (lagi), Kami benar-benar akan mengumpulkan mereka seluruhnya.
Sumber: KEMENAG RI
Pada hari hancurnya benteng besi itu, maka keluarlah Yakjuj dan Makjuj muncul dari belakang benteng gelombang demi gelombang, merusak tanaman dan harta benda seperti yang tersebut dalam firman Allah: "Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi." (al-Anbiya`/21: 96) Pada hari terbukanya tembok itu Kami biarkan mereka bercampur aduk dalam keadaan kacau balau, kemudian situasi itu akan mengingatkan penghuni bumi ketika ditiup sangkakala oleh malaikat Israfil pada hari Kiamat, lalu dikumpulkan mereka di padang Mahsyar untuk diadili. Sesuai dengan firman Allah: Katakanlah, "(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian, pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi." (al-Waqi'ah/56: 49-50) Dan firman Allah: Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka. (al-Kahf/18: 47)
Bila saat itu tiba, semua yang ada di bumi akan hancur, dan pada hari itu Kami biarkan mereka, yaitu Yakjuj dan Makjuj, berbaur antara satu dengan yang lain tanpa penghalang apa pun karena dinding kukuh itu telah hancur. Ketika mereka sudah bercampur baur dan sangkakala ditiup untuk yang kedua kali, akan Kami kumpulkan mereka semuanya di Padang Mahsyar, tempat pertemuan semua makhluk ketika itu.