Al-Ma'idah · Ayat 30

فَطَوَّعَتْ لَهٗ نَفْسُهٗ قَتْلَ اَخِيْهِ فَقَتَلَهٗ فَاَصْبَحَ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ۝٣٠fa thawwa‘at lahû nafsuhû qatla akhîhi fa qatalahû fa ashbaḫa minal-khâsirînKemudian, hawa nafsunya (Qabil) mendorong dia untuk membunuh saudaranya. Maka, dia pun (benar-benar) membunuhnya sehingga dia termasuk orang-orang yang rugi.
Pernyataan Habil tersebut memberi pengaruh pada Qabil, maka ia agak ragu untuk melakukan pembunuhan, tetapi nafsu Qabil dengan kuat mendorongnya untuk membunuh saudaranya, sehingga muncullah keberaniannya dan kemudian dia pun benar-benar membunuh saudaranya itu, maka jadilah dia termasuk orang yang merugi dunia dan akhirat. ;