Maryam · Ayat 54

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِسْمٰعِيْلَۖ اِنَّهٗ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلًا نَّبِيًّاۚ ۝٥٤wadzkur fil-kitâbi ismâ‘îla innahû kâna shâdiqal-wa‘di wa kâna rasûlan nabiyyâCeritakanlah (Nabi Muhammad kisah) Ismail di dalam Kitab (Al-Qur’an). Sesungguhnya dia adalah orang yang benar janjinya, rasul, dan nabi.
Usai berkisah tentang Nabi Musa, Allah beralih menceritakan kisah Nabi Ismail. Wahai Nabi Muhammad, dan ceritakanlah kepada umatmu kisah Nabi Ismail putra Nabi Ibrahim seperti yang diwahyukan kepadamu di dalam kitab Al-Qur’an. Terangkanlah bahwa dia betul-betul seorang yang benar perkataannya dan selalu menepati janjinya. Dia telah Kami tetapkan pula sebagai seorang rasul bagi kaumnya, yaitu suku Jurhum, salah satu kabilah Arab yang berasal dari Yaman, dan dia juga diangkat sebagai nabi yang dianugerahi kedudukan dan derajat tinggi.