Al-Hasyr · Ayat 14

لَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ جَمِيْعًا اِلَّا فِيْ قُرًى مُّحَصَّنَةٍ اَوْ مِنْ وَّرَاۤءِ جُدُرٍۗ بَأْسُهُمْ بَيْنَهُمْ شَدِيْدٌۗ تَحْسَبُهُمْ جَمِيْعًا وَّقُلُوْبُهُمْ شَتّٰىۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُوْنَۚ ۝١٤lâ yuqâtilûnakum jamî‘an illâ fî quram muḫashshanatin au miw warâ'i judur, ba'suhum bainahum syadîd, taḫsabuhum jamî‘aw wa qulûbuhum syattâ, dzâlika bi'annahum qaumul lâ ya‘qilûnMereka tidak akan memerangi kamu (secara) bersama-sama, kecuali di negeri-negeri yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antar sesama mereka sangat hebat. Kamu mengira bahwa mereka itu bersatu, padahal hati mereka terpecah belah. Hal itu disebabkan mereka kaum yang tidak berakal.
Karena lebih takut kepada kaum muslim daripada kepada Allah, mereka, orang-orang munafik itu, tidak akan pernah berani memerangi kamu secara terbuka bersama-sama menggabungkan dua kekuatan, yaitu orang-orang munafik Bani ‘Auf dan Yahudi Bani Nadir, kecuali di negeri-negeri yang berbenteng agar mereka bisa berlindung di dalamnya atau di balik tembok dengan cara bergerilya. Permusuhan antara sesama mereka orang-orang munafik Bani ‘Auf dan antara Bani ‘Auf dengan Yahudi Bani Nadir sangat hebat. Kamu, kaum muslim, jika melihat mereka sepintas, akan mengira bahwa mereka itu bersatu, padahal jika kamu memperhatikan keadaan mereka lebih dalam, kamu akan menemukan bahwa hati mereka terpecah belah. Yang demikian itu, perbedaan penampilan luar dan keadaan hati mereka, karena mereka orang-orang yang tidak mengerti bahwa inti kekuatan persatuan dan kesatuan itu tidak terletak pada penampilan, tetapi pada kesatuan rasa dan keterpautan hati dalam kekuatan iman.