فَضَرَبْنَا عَلٰٓى اٰذَانِهِمْ فِى الْكَهْفِ سِنِيْنَ عَدَدًاۙ ١١
fa dlarabnâ ‘alâ âdzânihim fil-kahfi sinîna ‘adadâ
Maka, Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu selama bertahun-tahun.
Sumber: KEMENAG RI
Allah mengabulkan doa para pemuda itu dengan menutup penglihatan dan pendengaran mereka, hingga mereka tidur nyenyak dan tidak ada suara yang akan membangunkan mereka dari tidur di dalam gua itu selama ratusan tahun. Sangat besar rahmat Allah yang diberikan kepada mereka. Tidak mudah bagi seseorang untuk tidur, di waktu jiwanya sedang gelisah dan takut. Dengan tidur, seseorang mendapatkan ketenteraman hati. Dalam ayat ini dikatakan "menutup telinga" karena telinga itulah tempat masuknya suara yang menjadi sebab bangunnya seseorang dari tidur. Seseorang dapat dikatakan tidur, bilamana telinganya tidak mendengar sesuatu lagi.
Maka Kami;kami mengabulkan doa mereka,;Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu, agar mereka tidak dapat mendengar suara, maka mereka tertidur lelap di dalam gua itu;selama beberapa tahun, yaitu sekitar tiga ratus tahun seperti yang akan disebutkan pada ayat 25.