وَلَمْ تَكُنْ لَّهٗ فِئَةٌ يَّنْصُرُوْنَهٗ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَمَا كَانَ مُنْتَصِرًاۗ ٤٣
wa lam takul lahû fi'atuy yanshurûnahû min dûnillâhi wa mâ kâna muntashirâ
Tidak ada (lagi) baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah dan dia pun tidak dapat membela dirinya.
Sumber: KEMENAG RI
Dalam ayat ini, Allah swt menerangkan bahwa tidak ada segolongan orang pun yang sanggup menolong pemilik kebun itu, baik keluarganya, pengawal, buruh-buruh, anak-anak, atau siapa saja yang tadinya menjadi kebanggaannya. Hanya Allah yang dapat menolongnya dari kehancuran dan kebinasaan. Sedangkan orang itu sendiri tidak dapat menolong dirinya sendiri dengan kekuatan yang ada padanya.
Dan tidak ada;lagi;baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah, padahal sebelumnya dia membanggakan anak-nya, keluarganya dan pengikutnya yang diharapkan menjadi pembela dan penolongnya ketika ditimpa bencana;;dan dia pun;ketika itu dalam keadaan sangat lemah;tidak akan dapat membela dirinya.