هُنَالِكَ الْوَلَايَةُ لِلّٰهِ الْحَقِّۗ هُوَ خَيْرٌ ثَوَابًا وَّخَيْرٌ عُقْبًاࣖ ٤٤
hunâlikal-walâyatu lillâhil-ḫaqq, huwa khairun tsawâbaw wa khairun ‘uqbâ
Di sana pertolongan itu hanya milik Allah Yang Mahabenar. Dia adalah (pemberi) pahala terbaik dan (pemberi) kesudahan terbaik.
Sumber: KEMENAG RI
Kemudian Allah swt menegaskan dalam ayat ini bahwa dalam kesulitan dan kesengsaraan seperti yang dialami oleh pemilik kebun itu, benar-benar hanya Allah sendiri yang mempunyai hak dan kekuatan untuk memberikan pertolongan. Akan tetapi, pertolongan itu hanya diberikan kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya, mensyukuri nikmat-Nya, dan taat serta patuh kepada perintah-Nya. Allah akan membela, menenteramkan hati, dan menyelamatkan mereka dari segala macam muslihat dan tipu daya musuh-musuh mereka. Dialah yang paling baik dalam memberi pahala dan balasan.
Di sana, ia menyadari bahwa pertolongan itu hanya dari Allah Yang Mahabenar. Dialah sebaik-baik pemberi pahala, dan sebaik-baik pemberi balasan kepada siapa yang berbuat kebajikan.