An-Nur · Ayat 47

وَيَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالرَّسُوْلِ وَاَطَعْنَا ثُمَّ يَتَوَلّٰى فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَۗ وَمَآ اُولٰۤىِٕكَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ ۝٤٧wa yaqûlûna âmannâ billâhi wa bir-rasûli wa atha‘nâ tsumma yatawallâ farîqum min-hum mim ba‘di dzâlik, wa mâ ulâ'ika bil-mu'minînMereka (orang-orang munafik) berkata, “Kami telah beriman kepada Allah dan Rasul (Nabi Muhammad) dan kami menaati (keduanya).” Kemudian, sebagian dari mereka berpaling setelah itu. Mereka itu bukanlah orang-orang mukmin.
Dan mereka, yakni orang-orang munafik, berkata, “Kami telah beriman kepada AllahYang Maha Esa dan Rasul Muhammad, dan kami menaati perintah dan tuntunan keduanya.” Kemudian sungguh mengherankan, apabila mereka diperintahkan untuk melaksanakan suatu kewajiban maka sebagian dari mereka berpaling setelah ucapan dan pengakuannya itu. Sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang beriman karena keengganan mereka menerima hukum yang ditetapkan oleh Rasulullah.